Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1845
حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَابُوسَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
آخِرُ شِدَّةٍ يَلْقَاهَا الْمُؤْمِنُ الْمَوْتُ وَفِي قَوْلِهِ
{ يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ }
قَالَ كَدُرْدِيِّ الزَّيْتِ وَفِي قَوْلِهِ
{ آنَاءَ اللَّيْلِ }
قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ وَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا ذَهَابُ الْعِلْمِ قَالَ هُوَ ذَهَابُ الْعُلَمَاءِ مِنْ الْأَرْضِ
Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Qabus] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Abbas] berkata; Kesulitan yang terakhir kali dirasakan oleh seorang mukmin adalah kematian." Dan tentang firman Allah; (Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak) ia berkata: "Seperti endapan minyak." Dan tentang firmanNya; (..beribadat di waktu-waktu malam..) ia berkata; "Di sepertiga malam terakhir." Dia berkata; "Apakah kalian tahu bagaimana hilangnya ilmu? Yaitu saat para ulama' telah dihilangkan (dicabut nyawanya) dari dunia ini."